Lagu Dangdut Terpopuler Tahun 80an

Forum Dangdut -][-Ada begitu banyak lagu-lagu Dangdut original/klasik yang masih bisa kita temukan di google salah satunya adalah lagu Dangdut terpopuler tahun 80an atau ketika musik Dangdut secara umum dikemas lebih modern dengan penambahan instrumen musik seperti terompet, drum/remo dan lain-lain. Selain itu juga terbitnya wajah-wajah pendatang baru seperti Evie Tamala, Ikke Nurjanah, Mega Mustika dan sebagainya.

Perlu anda ketahui juga bahwa pada masa ini, musik kita tercnta masih dianggap sebelah mata oleh sebagian pihak dan juga masih banyak yang menganggap sebagai musik kelas bawah, musik kampungan dan sebagainya. Sehingga untuk promosi lagu tidaklah semudah seperti sekarang ini. Bahkan untuk menembus TVRI sebagai satu-satunya stasiun televisi di Indonesia saat itu. Penjualan album yang masih berujud kaset baru sebatas melalui radio-radio swasta. Oleh karena itu, sebenarnya sangat sulit untuk menentukan/survey lagu Dangdut terpopuler di tahun 80-an. Lain daerah, sudah sangat susah mengetahui informasi tentang tembang-tembang yang jadi pilihan saat itu, karena masih minimnya media.

Tapi setidak-tidaknya saya masih ingat betul waktu itu ketika setiap kali berangkat sekolah (masih SD), saya sering sekali mendengarkan  lagu-lagu Dangdut 80an yang sering diputar di radio. Di antaranya;
1. Dua-dua (Mansur S)
2. Tembok Derita (Asmin Cayder)
3. Pasrah (Muchsin Alatas)
4. Termiskin Di Dunia (Hamdan ATT)
5. Rani (Mansyur s)
6. Dia anak siapa (Mansyur S)
7. Zainal (Rita Sugarto)
8. Hitam Bukan Putih (Mega Mustika)
9. Jeritan Hati (Mirnawati)
10. Jhonny (Irma Erviana)
11. Duh Engkang (Itje Trisnawati)
12. Judi (Rhoma Irama)
13. Buka Pintu (Irma Erviana)
14. Tang ting tong der (Evie Tamala)
15. Ojo Lali (Ikke Nurjanah)
16. Bukan Pengemis Cinta (Jhonny Iskandar)
17. Mobil dan Bensin (?)
18. Sekedar Bertanya (Dina Mariana)
19. Izinkanlah (Elvi Sukaesih)
20. Rena (Muchsin Alatas)

Dari 20 tembang tersebut, Termiskin Di Dunia  adalah lagu Dangdut yang terpopuler dan terbaik akhir era 80an. Sementara tembang Bukan Pengemis Cinta layak dinobatkan sebagai pendobrak masa transisi pertama meledaknya album-album Dangdut era 90an lain. Tapi jika berbicara keeksisan, maka Pasrah milik Muchsin Alatas patut dijadikan yang terbaik, karena hingga saat ini tembang tersebut masih sering dipentaskan.